Kamis, 23 Okt 2025
  • website resmi sekolah SMP Negeri 1 Nabire

Cerpen ‘ Masa Remaja’ oleh Adi Marwan Jailani

Cerpen ' Masa Remaja' oleh Adi Marwan Jailani

Masa Remaja

Oleh: Adi Marwan Jailani

Butiran-butiran air yang jatuh dari langit oren yang indah di sebuah rumah seorang
remaja bernama Arya termenung di depan jendela sambil memeluk kedua kakinya dengan
erat, dan menatap gedung-gedung pencakar langit, dia berpikir apa sebenarnya tujuan
hidupnya, ketika memikirkannya itu membuat ,semakin banyak pertanyaan yang timbul di
benaknya hari itu adalah hari yang penuh misteri ,setelah 1 semester terlewatkan selama
pandemi korona.

Arya merupakan remaja yang lahir dari keluarga sederhana juga seorang siswa kelas
8 di smp 1, minggu ini adalah pekan terakhir dia libur di rumah dengan semangat baru yang
biasa-biasa saja tak senang tak sedih dia mempersiapkan peralatan sekolah yang baru
setelah itu Arya berpikir dan menanti seperti apa sekolah untuk sekian lamanya.

Beberapa hari kemudian jadwal sekolah sudah dibagi dengan catatan besok masuk
sekolah untuk pertama kalinya dimasa pandemi jadi semua siswa diwajibkan mengikuti
protokol kesehatan. Matahari yang menghangatkan pagi diikuti suara jam Beker “Kring kring
kring.” Dia bangun dengan lemas mengikuti instingnya dia masuk kamar mandi dengan
bunyi air bertabrakan ” Bdar bdus dash.” Mandi gaya bebek yang kedinginan,segera setelah
itu dia sarapan dan bersiap berangkat sekolah.

Sesampainya di sekolah dia merasakan rasa yang sudah lama hilang dari kegiatan
sehari-harinya itu adalah belajar, senang bisa kembali belajar sekaligus sedih karena terlalu
banyak nolep dirumah dia kesusahan beradaptasi pada jadwal kegiatan barunya tapi hari ini
adalah hari spesial karena untuk sekian lamanya dia bisa bertemu lagi dengan ( teman
kelasnya) dan cewek yang disukainya sejak kelas 7 tepatnya awal semester ke 2. walaupun
itu sangat singkat tapi terasa lama bagi dia dan pada akhirnya mereka pisahkan oleh
perbedaan sesi, waktu terus berjalan, Arya masih menyimpan rasa kepada si cewek yang
disukainya pada akhirnya dia hanya bisa diam dengan sikap pemalunya itu Melewati harinya
seperti biasa dibawah tekanan yang tak biasa, sambil melakukan kegiatan nolep dan
menonton anime one piece sepulang sekolah di waktu yang kosong dengan tujuan agar dia
bisa berimajinasi layaknya tuhan yang mengendalikan takdir.
Karena sudah bosan nolep terus dia memutuskan keluar dari rumah untuk mencari suatu
pengalaman tapi sebelum itu Arya berpikir sejenak”Mau ngapain yah.” “Krik krik, krik krik.”
Beberapa detik kemudian “Aha.” Tiba-tiba dia mendapatkan pencerahan dari kode alam,besok seperti biasa sehabis
pulang sekolah
Dia nolep tapi gak jadi kini dia punya kerjaan untuk menghilangkan streesnya. Dia pun pergi
ketoko dan duduk di salah satu kursi, dari jauh ayahnya memantau sambil bicara dalam
hatinya “Tumben bocah pemalas itu datang kesini pasti ada sesuatu nih.”
Karena penasaran ayahnya bertanya ” kenapa datang kesini?…, kena marah emak Lo..
yah…”
“Gak.” Timpal Arya secara singkat padat dan jelas
Membuat ayahnya menjadi bingung “Jadi kenapa datang tumben amat.” Ucap ayahnya
“Gak kenapa-kenapa hanya mencari pengalaman.” Balas Arya

Ayahnya menatap dengan serius kearahnya dan tertawa “Bwhakhakhakhak yang tadi
becandakan.” Ujar ayah sambil tertawa terbahak-bahak, Arya hanya diam dengan tampang
yang mengkerut.

Seminggu kemudian Arya masih datang ke toko
“Tahan juga bocah pemalas ini, hah… biarkan sajalah.”kata ayahnya dalam hati.
Ketika mau pulang dia dikasih uang 5 ribu dari ayahnya ” apa nih?.” Dia bertanya
“Ambil saja.” Ucap ayahnya sambil menaikkan jari jempolnya. Arya pun menjadi semakin
rajin datang ketoko, disela-sela waktu luangnya dia bisa belajar dan mendapatkan uang 5
ribu hahaha mantap kali,yang awalnya niat cari pengalaman malah dapat uang muehehehe.
Itu membuat Arya bingung ketika memikirkannya teori hayalan baru muncul bahwasanya
sekecil apa pun yang manusia buat itu bisa mempengaruhi dan mengubah takdir walaupun
takdir itu ada di tangan Tuhan tapi Tuhan memberikan beberapa pilihan pada takdir itu
sesuai dengan yang kau buat, intinya rencana Tuhan itu lebih baik dari rencana manusia.

Suatu ketika pada hari Minggu pagi harinya hujan deras, hari ini toko tidak buka. Karena
bosan ia pergi ke tempat paling favoritnya duduk didepan jendela menatap kosong pada
langit tetapi tiba-tiba hpnya berdering ada beberapa notifikasi rekomendasi anime akhirnya
dia memutuskan menonton anime tersebut dan terduga semuanya genre tentang cinta. Arya
menonton dengan tenang
Hari itu pemahaman yang masuk secara perlahan dalam kepalanya membuat seakan waktu
melambat ,tetes demi tetesan air hujan mengiringi ibarat lagu membuat rasa yang sangat
nyaman.

Dia terbenam kedalam dunia fantasinya, dari semua cerita cinta yang ia tonton itu
membuat buku teori hayalannya terbuka dan untuk pertama kalinya tertulis teori terbaru
tentang cinta dibuku itu.
Menjadi seorang pria sejati itu tak boleh suka memberi harapan palsu dia harus setia pada
orang yang ia cintai dan juga kau harus melindungi orang orang penting di sekitarmu dan
dia, sejak hari itu Arya memutuskan memendam rasa karena dia tidak ingin memberikan
harapan palsu dia juga mengalami perubahan siknifikan pada dirinya walaupun tak terlihat.

Karena waktu tak bisa diajak kerjasama kini dia sudah kelas 9 dan juga jadwal masuk
sekolah berubah, (jadwalnya masuk sekolah setiap hari tanpa sesi). Dia beruntung bisa
bertemu lagi dengan kawan-kawannya di tahun terakhir SMP-nya. Seperti biasa di pagi hari
yang biasa semuanya biasa dia berangkat ke sekolah, ketika berada didepan kelas ia
berpapasan dengan cewek yang disukai jantung berdetak lumayan cepat dengan tubuh
yang keringat dingin perasaan itu kembali, dia bingung kenapa sambil mencari tempat paling
cocok untuk duduk setelah mendapat tempat yang cocok kemudian dia berpikir lagi
“Bukannya aku sudah memendamnya bagaimana bisa itu terngiang lagi heumm….. mungkin
aku harus menyatakan rasa ini tapi dengan cara yang tidak langsung” ide Arya dalam hati
tapi itu hanya rencana kesengajaan dia tak serius,beberapa Minggu kemudian setelah itu,
pada pelajaran Bahasa Indonesia mereka belajar tentang bagaimana membuat cerpen pak
guru juga
menyinggung soal tentang orang yang nyalinya pecek diberikan kesempatan tak terduga
setelah mendengar itu Arya seperti tertusuk besi panas ke jantungnya kata-kata yang pahit
sekaligus nyata membuat Arya bersemangat menulis dengan fantasi yang luar biasa dalam
kepalanya tapi tak satu pun fantasi itu tertuang kedalam secarik kertas yang ada hanya
keringat bercucuran dari tubuh karena dia belum pernah menyatakan rasa suka pada
siapapun bahkan untuk di tuliskan kedalam kertas dia gemataran. 3 Minggu berikutnya dia
bimbang mau membuat cerpen tentang apa,teman-temannya sudah pada selesai dan
mengumpulkan cerpen mereka sedangkan Arya masih bingung dia merasa sangat tertekan
sebagai seorang siswa yang tidak bertanggung jawab dan juga sebagai manusia yang tidak
jujur pada diri sendiri.
Malam itu Arya teringat perkataan pak guru BHS Indonesia yang menyinggung tentang
orang yang nyalinya pecek gak bisa mengungkapkan perasaannya pada orang yang
disukainya Arya tidak mau menjadi salah satu dari itu, dia malu pada diri sendiri, teman
teman yang dulu dianggap rival sekarang berada jauh didepan kini dalam keterpurukannya.
Arya tanpa sadar dia sedang menulis cerpen untuk menyatakan perasaan suka pada gadis
tersebut secara tidak langsung

Di cerpen Arya tertulis sebuah paragraf akhir tentang pernyataan suka pada seseorang
Bro, aku menyukaimu tak tau kenapa aku bisa menyukaimu tapi aku bisa merasakannya
kau lebih spesial dari yang lain walaupun begitu aku juga cuma bisa mengagumi jikalau
bisa, semoga takdir yang mempertemukan kita pada saat yang tepat titip salam Arya.
Setelah dia menuangkan pikirannya ia tertidur, besok paginya Arya mengirimkan karya
cerpennya dengan nuansa hati yang terlahir kembali dia menjalani hari dengan jadwal yang
padat layaknya orang kantoran.
Tamat

★Bro nama panggilan untuk si cewek yang disukai
★Nolep: tidur/rebahan

adminsmpn1

Tulisan Lainnya

0 Komentar

KELUAR